Rabu, 28 Desember 2011

Bersepeda sampe Berceloteh - Biasa tapi Beda :)


Hari ini aq hanya menghabiskan waktu 3,5 jam di kampus, tepatnya dari pukul 08.00 hingga 11.30, kuliah THT yang membosankan dan Obgyn yang sangat menyenangkan, entahlah..kalo yang mengajar dr.siti rasa’a ingin juga menjadi seperti beliau, menjadi spesialis obgyn karena bila beliau yang mengajar mata kuliah ini terasa sangat mudah dan menyenangkan. Selain itu beliau mengajar sangat sabar, seperti mengajar anak SD membaca, pelan-pelan dan selalu diulang-ulang sampai kita benar-benar paham jadi wajarlah kami paham kalo tidak keterlaluan sekali, hahahhahahha…makasih atas kesabaran dan senyumnya dok.

Beres kuliah aq langsung pulang ke kosan, biasanya mampir ke perpus dulu sih karena malas di kosan tapi entahlah hari ini malas rasanya dan ingin menghabiskan sisa hari ini di kosan sembari melahap abis Indonesia Mengajar yang tinggal beberapa halaman lgi (WAJIB BACA jika kalian merasa TERDIDIK!!!!). Tak lama habislah buku ini aq lahap, lanjut ku asik berkelana di dunia maya, iseng-iseng liat video-video di youtube sampe ashar rasa kantuk pun menyerang, ingin rasanya tidur tetapi tiba-tiba aq seperti ngidam ingin bersepeda ke monas. Bukan nora karena kangen monasnya tapi pengen rasanya bersepeda sampe bercucuran keringat alias mau sepedaan yang jauh dan entah mengapa aq memilih monas.

Setelah bbm beberapa teman akhirnya hanya 1 teman yang bersedia membagi waktunyaa sore ini denganku yaitu Nanda. Tetapi nanda lebih memilih bersepeda di Taman Solo saja alias daerah belakang kosan, ya sudah dari pada batal aq pun mengiakan keputusannya. Aq sampaikan padanya kalo aq ingin bersepeda yang jauh, “siapppp….” Ujarnya sembari membenarkan earphone siap bersepeda sore ini.

Pukul 16.40  – 18.10  WIB

Start di kosan – Taman Solo – Pramuka – Rawamangun – GOR Rawamangun – Rawamangun - Taman Solo - Kosan.

Melintasi perumahan – jalan raya – lampu merah – keliling GOR – jalan raya lagi – perumahan lagi.

Ternyata tak hanya tidur yang menyenagkaan, cape pun menyenangkan karena besepeda menyenangkan...hahahhaha…sudah lama rasanya tidak sekeringata ini.

Di perjalanan pulang dari GOR sepeda nanda ternyata bocor, maka kami pun mampir untuk menambal dan melepas lelah dengan segarnya es kelapa. Segarnyoooo es kelapa ini….senja ini kami menikmati jalan yang ramai oleh kendaraan dengan menyeruput es kelapa, mungkin biasa ya memang biasa tetapi terasa lebih nikmat dibanding saya memutuskan untuk menghabiskan sore ini dengan kasur dan selimut. Karena bila saya tidur maka segarnya es kelapa ini hanya akan terasa dalam imajinasi mimpi tak benar-benar dirasa oleh indera pengecap ini. 

Kami berencana mengisi perut ini dengan daging bulet alias baso, tetapi karena waktu magrib telah tiba kami memutuskan untuk kembali ke kosan untuk shalat magrrib terlebih dahulu. Setelah shalat aq, nanda dan niza (aq ajak makan baso juga) kembali bersepeda berburu baso. Tadinya maau makan baso di deket kosan alias di pak sipit ternyataa udah tutup, maka kami bersepeda lebih jauh alias makan baso di taman solo, taman solo again, hahahhaha…

Ternyata di sini niza bertemu dengan temannya, lebih tepatnya teman se-HMI. Nanda tidak ikut makan baso karena dia memang tidak suka baso,baru tau ada orang yang tidak suka baso,,ckckckc…
Pas mau bayar eh..di bayarinlah kita ma temennya niza ini, hihiihihh..untung bawa niza, ucapku dalam hati, yang sempet sok-sok nolak tapi tetep ngga ngeluarin duit jugaa, hahahhah...

“pak sekalian pak ma mereka juga” ucap teman niza, sembari menunjuk kami yang sudah berdiri juga di sepan kasir.

Aq cengo “eh..eh g usah “ berusaha menolak.

“gpp, sekalian 3 baso pak “ ucap teman’a niza kepada kasir.

Aq yang tadinya nolak malah meralat ucapannya “ ngga 3, 2 baso aja ko pak”

Aq ngakak dalam hati..meskipun dah di tahan-tahan meledak juga sih ketawanya. Ckckkckck… gw nih, g konsisten banget sih, tdi nolak eh ngeralat juga. Hahhahahha…. 

Beres temennya niza pulang, aq-nanda-niza masih ngakak aja di tukang baso.

“tau gitu gw pesen kelapa tadi” celetuk nanda sembari ngakak.

Hahahhahaha…..makasih temen’a niza .

Tetapi karena kami merasa orang mampu, maka ngga terima dong makan malam yang gratis (hahahhha…sok-sok gitu), maka kami melanjutkan kembali memanjakan perut ini di KFC. Lebih tepanya karena nanda belom makan dan sekalian ngabisin waktu dengan bercerita-cerita.

Dari bahas tentang zodiak – cerita cinta – masa lalu + harapan masa  depan.

Nanda hafal tentang sifat beberapa zodiak. Aq dan niza yang kebetulan memiliki zodiac yang sama yaitu GEMINI langsung di tebaknya sifat kami yang memang tak beda jauh.

Kata nanda Gemini tuh “ plin-plan, punya 2 sisi yang berbeda dan sangat bertolak belakang, egois, pintar, suka filsafat hidup”

Aq dan niza jelas mengiakan semua itu, kalo sifat yang PINTAR, hahahha…semoga memang begitu. Berbeda dengan sifat-sifat lainnya yang nanda sebutkan yaitu egois, plin-plan,suka filsafat hidup..jelas kami sadar kami memang begitu, hahahahha…

Kalo nanda zodiaknya VIRGO, katanya “Virgo itu suka sesuatu yang berguna, contohnya masalah kado sukanya yang guna, suka mengerjakan sesuatu yang terstruktur dan suka ma logika”. Emang nanda banget sih..hahhaha

Setelah menebak-nebak sifat dengan zodiac kami membahas tentang cinta, senangnya kami semua JOMBLO. Dengan begitu bahasannya tidak pacar tapi lebih ke arah JODOH.

Menjadi jomblo adalah pilihan bagi kami, bukan suatu nasib Karena kalo mau punya pacarpun bukan suatu hal yang susah juga,hahhaha..bukan sombong tapi fakta.

Kami saling berbagi kata-kata atau cerita bijak tentang jodoh yang pernah kami dengar. Bercerita tentang cerita cinta beberapa teman yang kami banggakan , bangga karena dikemas dengan sangat bijak dan dewasa bukan diumbar dengar bentuk pacaran. 

Kami tidak munafik, kami pun pernah berpacaran. Tetapi beruntung kami pernah berpacaran minimal tidak penasaran banget dengan kata itu, hahhaha…

Kami percaya, tiap orang sudah punya jodoh masing-masing, jadi sekarang sih bentuk diri sebaik-baiknya karena bila kita ingin orang hebat cocoknya ma orang hebat juga dong, bukan begitu????

Malam ini, di lantai 2 KFC taman solo. Di bawah langit gelap yang sepi tak berbintang. Di temani hiruk pikuk kebisingan jalan yang masih penuh dengan kendaraan-kendaraan. Di sekeliling pengunjung lain yang mungkin tak beda jauh membahas mengenai cinta.

Kami percaya cinta itu akan datang pada waktunya. Ya.. orang hebat itu, dan saat nanti kami telah  menemukannya, mungkin akan mengingat percakapan singkat malam ini. Celotehan kami saat berusia 21 tahun. Saat beranjak menuju pemikiran yang lebih matang tentang arti hidup.

Masih mahasiswa..masih banyak PR untuk membentuk diri menjadi sosok ibu untuk anak-anak hebat yang kelak akan kami lahirkan ke muka bumi ini. Semoga kelak sang imam hebat yang akan menemani kami, para wanita yang sedang beproses menjadi wanita hebat, mendidik anak bangsa yang hebat pula. Silahkan mengartikan kata hebat ini dengan sifat-sifat  positif yang anda inginkan.. 

Celetukan niza tentang CINTA  yang entah bersumber dari mana.

“Pesan cinta untuk wanita :
Jangan kejar, jangan dicari
Rawat dan jaga dirimu
Sibukkan dirimu dengan hal-hal baik
Karena   pada saat waktunya tiba
Cinta akan datang menemuimu
Dan..
Bukan cantik rupamu, kepandaianmu, hartamu, atau tahtamu
Tapi yakinlah cinta yang kau nanti itu sudah tertulis di Lauhul Mahfudz”

“Dikala cinta menyapa, dunia begitu indah berwarna
Bunga-bunga di hati bersemi
Harum mewangi bagai kasturi
Walau cinta tak terwujud namun ia menguasai hidup
Tatkala hati tersentuh cinta
Walau cinta tak berwarna nyata
Ia bernuansa biru di kalbu
Wahai sang pencipta cinta
Indahnya cinta adalah karuniaMu
Ajari kami hamba-hambamu rasa bersyukur atas segala karuniaMu
Ajari kami bahasa cintaMu yang tulus
Ajari kami memahami cintaMu yang damai dan penuh kasih
Agar bersemi disepanjang musim tanpa pupus
Ya Allah SWT teguhkanlah hati kami untuk mencintaiMu
Dan mencintai rasulMu di atas segala cinta
Ya Allah SWT karuniakanlah kepada kami cinta hanya mengharapkan ridhaMu
UntukMu cinta yang hadir di hati tanpa sebab, tanpa syarat, tanpa batas oleh ruang, waktu dan jarak yang membentang
Andai benar cinta itu karena Allah SWT
Biarkanlah Allah SWT sang pemberi cinta yang mengatu segalanya
Hingga keindahan itu akan datang pada waktunya
Jika kita mencintai seseorang
Belajarlah untuk lebih mencintai sang pemberi cinta
Hal ini begitu mudah terbolak-balik
Maka serahkanlah rasa yang belum halal itu padaNya
Titipkanlah padaNya karena hanya Allah SWT sebaik-baiknya penjaga
Dikala hati resah memendam rindu
Hiasilah diri dengan takwa
Dan berbaik sangkalah…
Semoga Allah SWT memberi jalan yang terbaik menurutNya”

Amiiinn….. 

Hari ini mungkin akan berjalan biasa saja bila saya memutuskan untuk tidur sore tadi kemudian bangun untuk shalat magrib, makan, ngenet lagi,shalat isya,  tidur lagi, trus besoknya bangun lagi untuk kuliah.

Terima kasih nanda, niza, sudah mau meluangkan waktunya berbagi cerita malam ini.  Percakapan malam ini mungkin hanya celoteran biasa, tetapi banyak membangun untuk kedepannya terutama tentang cinta, hahhaha..memang tidak akan pernah habis membahas tentang kata itu. Tak berwujud tetapi terus berkeliaran.
”Hiduplah untuk berbagi, berbagi waktu, berbagi tenaga, berbagi ilmu, berbagi cinta. Karena untuk hidup butuh cinta”
_fa_

 Malam ini penuh tawa...penuh hayalan..dan yang pasti penuh harapan.. :) 

niza (pojok kanan), nanda (pojok kiri- pake kaca mata)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar