Rabu, 21 Maret 2012

Antariksa Journey


late posting..
Alhamdulillah..acara ANTARIKSA JOURNEY berjalan lancar.

Ini meruapakan acara amal karena adanya surplus dari acara BAKSOS 2008 dan BUKPUS 2008. Dari pada dana ini hanya digunakan untuk makan-makan panitia maka kami buatlah acara ini – ANTARIKSA JOURNEY – March 18, 2012 at TIM. 

Dalam acara ini kami mengajak adik –adik dhuafa Yayasan Al-Mustadh’afiin yang tinggal di Kampung DAO (Belakang ITC mangga dua). Total anak yang ikut 44 (sebenarnya target kami 50 anak, tetapi karena ada yang sakit jadi totalnya berkurang). Sedangkan dari panitia hanya 25, seharusnya sekitar 40 tetapi karena berbagai keperluan sehingga banyak yang tidak dapat hadir. Padahal ini acara untuk pengubaran panitia, ya bisa dibilang ajang senang-senang bersama sebelum koas, sedikit kecewa..tapi ya sudahlah.

Tak ada persiapan ekstra dalam menyusun acara ini, tak ada rapat formal, tak ada susunan panitia, pokoknya serba dadakan dan apa adanya. Kesepakan mengenai adanya dan tanggal untuk acara pun baru 2 minggu yang lalu. Selain itu, seminggu sebelum acara kami semua disibukkan dengan OSCE yang sangat menyita waktu, tenaga, dan pikiran. Diskusi mengenai acara hanya terjadi dua kali sekali di depok dan kedua kalinya saat di angkot, saat aq-fathina-fera-risyad-eni-diki-nadia-utie sedang bersama sepulang dari depok. Diskusi singkat membahas mengenai tempat dan isi acara, biaya, transportasi, rundown seadanya, dan membagi penanggung jawab tiap acara. Mengunakan Notes BB sebagai media untuk mencatat segala hasil rapat. Mulai menghubungi aji (Penanggung jawab anak-anak DAO), memesan KFC H-1 acara, survey Planetarium dan ternyata tiket pertunjukan khusus untuk hari sabtu-minggu tidak bisa di beli rombongan alias harus ada perwakilan dari panitia yang datang sepagi mungkin untuk mengantri tiket, anehnya lagi 1 pengantri hanya boleh membeli max 6 tiket dan kami butuh sekitar 100 tiket jadi harus ada 17 panitia yang mengantri..ckckkckc..repot banget nih museum, tapi salut ma penjaganya, sangat tegas dengan peraturan. Sedangkan tiket XXI dibeli pas hari H juga. Pokoknya acara ini bener-bener ajaib deh..semuanya di beli pas hari H..beruntungnya kami mendapat semua tiket itu, sehingga acara dapat berjalan sesuai dengan rundown yang telah di buat.

Start acara di kampus, plannya kumpul jam 06.30 WIB di depan audit dan langsung meluncur ke planetarium untuk mengantri loket. Tapi karena ngaret dan lain hal (aq juga ngaret, hahaha..maaf ya teman, abis jam 06.30 malah baru bangun..sumpah,,kaget banget dan sempet bengong ga tau mau ngapain dlu, hihiihih) jam 07.00 sebagian panitia yang telah hadir langsung meluncur ke planetarium. Sedangkan yang menghandel anak-anak DAO aji dan diki, tepat jam 07.30 mereka langsung menuju planetarium. 

08.00. Tiba di TIM kami langsung membuka acara dengan panitia seadanya karena sebagian panitia harus tetap duduk di antrian loket. Setelah dibuka kami membagikan snack yang berisi susu, wafer, dan chiki untuk sedikit menganjal perut anak-anak yang pasti sebagian besar belum sarapan.

09.00. Anak-anak mulai masuk planetarium, karena pertunjukan masih 1 jam lagi lantas kami mengisinya dengan sesi pengenalan para panitia, pembagian kelompok dan mentor juga jargon - "ZUING..ZUING..ZUING..ZUING..RASA...U..YYY.."

10.00. Pertunjukan planetarium di mulai. Ternyata anak-anak ini ada yang sudah 3 kali mengunjungi planetarium tapi sebagian besar baru kali ini, jadi mereka sangat antusias sepanjang pertunjukan. Ngga Cuma anak-anak ternyata yang baru pertama kali ke sini, beberapa panitia pun baru pertama kali juga..hahhaha..jujur kalo aq ini baru kedua kalinya, pertama kali waktu SD sepertinya..udah lama banget ya…hhahaha. 

11.00. Acara selanjutnya di isi oleh om badut dan pesulap. Anak-anak sangat senang melihat atraksinya menyulap api menjadi burung dara atau kelinci, bahkan menyulap sobekan tisu menjadi uang 100ribu,wahh..wahh..keren nih om sulap…panitia aja pada seneng apa lagi anak-anak..hahhaha..terbukti para panitia masa kecilnya kurang hiburan juga nih..wkkwkwk

12.00. Waktunya ISHOMA. 

13.00. Games dan yel-yel kelompok. Kami membagi menjadi 10 kelompok plus kakak mentor setelah itu meminta tiap kelompok untuk membuat yel-yel. 

14.00. On the way to XXI Metropol. Kami akan nonton bareng film Negeri 5 Menara. Mengapa kami memilih film ini, karena adanya nilai semangat yang dapat tertanam dalam diri anak-anak juga para panitia dari mahfudhat  “Man Jadda wa Jada – Barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil”. Meski tidak semua anak-anak menyimak film ini, terutama anak-anak yang kelar 3 SD ke bawah mereka malah pada tidur, karena kedinginan dan sofa yang empuk kali y..hahhahha…

16.30. Beres nonton kami shalat ashar dulu.

17.00. Acara hari ini selesai. Saatnya mengantar anak-anak DAO ini pulang sekalian penutupan acar di tempat mereka.

18.00. Sesampainya di tempat mereka, kami mengunjungi pemukiman mereka dengan menyusuri sepanjang rel kereta api. Mereka memang tinggal di lingkungan yang bisa di bilang kumuh dan tak layak dihuni. Terletak di pinggir rel kereta, di tempat yang mungkin tanah illegal, rumah yang terbuat dari papan triplek dan saling berdempet-dempetan, di bawah rumah mereka terdapat genangan air (dulunya mungkin bekas rawa) yang penuh dengan sampah, mungkin ini hanya sebagian saja dari banyaknya jumlah penduduk Indonesia yang memiliki nasib kurang beruntung. Tetapi kecerian mereka hari ini sungguh membuat kami tak menyangka mereka memiliki nasib tak seberuntung ini, intinya mereka tetap bersyukur dengan keadaan mereka sekarang dan slalu semangat belajar.

18.30. Kami shalat magrib sejenak di masjid Kampung DAO. 

19.00. Di suatu gubuk, tempat Les yang biasa digunakan para volunteer dari berbagai kampus untuk mengajar, kami menutup acara. Oh ya sebelum menutup acara aq dan teman-teman volunteer DAO termasuk pengurusnya yaitu aji dan mas ridwan, kami me-launching  program baru yaitu : PROGRAM KAKAK ASUH DAN ORANG TUA ASUH AL-MUSTADH’AFIIN. Buat temen-temen yang mau lebih mengetahui info program ini, silahkan check it out di :
 
 
20.00. Kembali ke rumah masing-masing.

Hari ini terasa sangat singkat. Rasanya baru tadi pagi terbangun dalam keadaan sangat kaget karena kesiangan ternyata sudah disambut oleh indahnya malam. Senang rasanya bisa berbagi, bisa berkumpul, bisa bermain bersama anak-anak dan teman-teman. Ini merupakan pengubaran panitia yang paling keren. Biasanya cuma berakhir di meja makan restoran atau rumah makan mahal di mal-mal dalam waktu yang singkat melahap makanan memanjakan perut dan perbaikan gizi, tetapi untuk acara hari ini lebih dari segalanya..kami bersama seharian penuh, kami menikmati keceriaan dan kebersamaan tak hanya antara panitia tetapi dengan adik-adik dhuafa, kami menikmati indahnya berbagi, kami tidak hanya memanjakan perut tapi juga memanjakan mata dengan  melihat ukiran bahagia di wajah anak-anak dan memanjakan hati dengan lebih bersyukur dengan keadaan kita sekarang setelah  melihat keadaan anak-anak ini yang kurang beruntung. 

Menonton XXI mungkin sudah puluhan kali kita lakukan, tapi bagaimana dengan anak-anak ini??

Jalan-jalan tiap minggu dengan keluarga mungkin biasa kita lakukan sewaktu kecil, tapi bagaimana dengan anak-anak ini??

Makan KFC tiap malam mungkin biasa kita lakukan, tapi bagaimana dengan anak-anak ini, apakah setiap hari mereka pasti makan??

Ingat kawan..Hidup itu berputar..hati-hatilah ketika kita terlena dengan semua kenikmatan yang telah kita miliki. Karena hal itu akan membuat kita lupa dan yang lebih berbahaya takut untuk berbagi. Dunia itu tak ada apa-apanya, semua hanya titipan. Semua bersifat sementara. Janganlah takut untuk berbagi..karena semua ini adalah milik-Nya.

Terima kasih untuk semuanya..untuk teman-teman panitia, untuk adik-adik Al-Mustadh’afiin (RASA), dan pengurus yayasan (aji, mas ridwan, pak salim). Terima kasih ya Allah atas semua kelancaran hari ini, semoga banyak memberi manfaat untuk semuanya dan semoga ikatan silaturahmi panitia dan adik-adik tak hanya untuk hari ini, so..gabung di program kaka asuh yukk..he”..tetep aja promosi…
Makasih semuanya…cup..cuppppp… :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar