Rabu, 21 Maret 2012

Biarlah Kocokan yang Menegaskan Kegalauan ini

Pembantain prakoas belom kelar juga nih.
Alhamdulillah semua osce kemaren lulus, aq yakin itu semua berkat dapet dosen yang hoki (selain hukum pasti yaitu : Ridho-Nya), tau sendiri di postinganku yang lalu kalo tiap hari ada saja yang merbuatku ragu akan kelulusan osce ini, ya sekali lagi Alhamdulillah..terima kasih banyak dok.. :)

Eitss..jangan tenang dulu, OSCE boleh lewat..tapi besok masih ada kulit nih. Ujian Efloresensi baik primer dan sekunder, gosip dari berbagai sumber sih ada sekitar 20 soal : tebak gambar, definisi, sialnya kao dapet penyakit..moga ngga deh..he"..

Bukan hanya ujian yang besok akan aku dan teman-teman prakoas hadapi, tapi yang sangat kami nanti sejak di baiat adalah penempatan koas. Ya angkatanku memang cukup sial untuk masalah ini, mengapa?? karena penempatan koas berada di tangan kampus. Kalo angkatan sebelumnya bisa dengan mudah meminta suatu rumah sakit yang memang mereka minati baik dari segi jarak, jumlah pasien, nilai, dll. Sedangkan angkatan aq?? Siap mengundi nasib dengan kocokan, ala kocokan ibu-ibu arisan aja y..hahhahaha

Jadi besok pagi jam 08.00 kami akan ujian kulit terlebih dahulu. Dibuat gelombang seperti ujian integrasi. Setelah itu jam 13.00 pengocokan akan di mulai. Jeng....jeeenngggg.............!!!!

Tapi ada bagusnya juga penempatan kaos ini di kocok, jujur..samapai saat ini aku masih galau mengenai tempat mana yang sebenarnya aq minati. Jadi dengan di kocok, aq merasa hasil kocokanlah yang memang tempat terbaik bagiku. Meski berfikir begitu aq tetap akan menukar nasibku bila kocokan menuntunku ke RS.Ridwan dan RS. Gatot Subroto. Mengapa?? Karena di kedua RS ini aq merasa akan sedikit memegang pasien secara langsung, hal itu karena pasien di kedua RS ini adalah kaum elit, secara RS. angkatan..mana mau kesentuh ma anak bawang kayak aq.

Selain kedua RS ini, ada banyak RS yang telah berkerja sama dengan kampusku, yaitu : RS. Pasar Rebo, RSUD.Gunung Jati-Cireebon, RSUD Serang, RS. Cilegon, RSUD Subang, RSUD Cilegon, RS Arjawinangun-Cirebon, RS. Slamet-Garut, RSUD Lampung, dll. Dari berbagai RS ini yang saat ini sedang kosong kebetulan RS. Pasar Rebo, RS. Gunung Jati, RS. Cilegon, itu pun masih gosip..entahlah..yang pasti paling banyak quota adalah Pasar Rebo, dan Gunung Jati. 

Kalo aq sendiri..meski jujur masih galau antara Gunung Jati, Pasar Rebo, dan Serang (meski belum jelas apakah saat ini sedang menerima quota atau tidak).

Why Pasar Rebo??
+ Aq sempat mempertimbangkan RS ini karena letaknya yang masih berada di Jakarta dan cukup banyak pasien kelas bawah yang aq jadikan guru. Aq ingin Jakarta karena aq ingin tingga di rumah, rasanya sejak lulus SD sampe sekarang aq selalu tinggal di tempat lain baik itu asrama atau kosan, tak pernah aq tiggal lama di rumah, itulah sebabnya aq ingin menghabiskan banyak waktu bersama keluarga sebelum aq sendiri berkeluarga, hihihihiih...
- RS ini baru tahun ini berkerja sama dengan kampusku, jadi sama sekali tidak ada senior yang bisa aq tanya mengenai seluk-beluk di dalamnya.
- Ujiannyapun harus 2 x, karena RS baru jadi aq harus ujian dengan dokter di RS dan ujian dengan dosen di kampus. Bikin males bukan??
- Karena baru berkerja sama rasanya seperti menjadi kelinci percobaan.
- Meskipun di Jakarta letaknya masih cukup jauh juga dari rumah, dengan jadwal koas yang padat sama saja aq harus mengekos juga, jadi mending langsung ke daerah deh.

Why Serang??
+ Pasien banyak, nilai cukup bonam (baik).
+ Seniornya kompak-kompak pertanda IDM (Ikatan Dokter Muda) nya cukup berjalan. 
+ Deket pantai, lumayan..sekalinya stress tinggal cabut deh jalan-jalan..hhahaha
- Entah apa negatifnya..tapi masih ada 1 RS yang membuat minatku terhadap RS ini berkurang..apakah itu??

Why Gunung Jati??
+ Di daerah, masalah pasien tenang aja.. pasti membludak kok.
+ Biaya hidup cukup murah, kosan aja 350/bulan yang non AC y, lumayankan??
+ Letaknya kayaknya cukup strategis buat jadiin start jalan-jalan..tinggal ke stasiun..cabut mang..hahhaha
+ Meskipun gosipnya nilai di sini ad malam, ya..di sinilah tantangannya, bukan berniat belagu dan nantangin..tapi hanya berharap keadaan tersebut malah memotivasi untuk belajar lebih giat.
+Sepertinya kotanya cukup damai, meski panas sangat tapi klo malam kayaknyaa cukup romantis..nah lho??apa hubungannya ma koas y??hahahahahha
+ Aq lebih sering mendengar cerita senior tentang Gunung Jati, cerita mereka sangat menarik dan mengelitik..jadi penasaran ma RS dan segala isinya..hahahhaha
+ Semakin jauh ma tempat asal masing-masing semogga makin meningkatkan rasa persaudaraan
- Teman deketku sama sekali ngga ada yang mau di RS ini, pfuiihh.. ya sudahlah..lebih baik berjauhan agar ketika lama tak bertemu lebih terasa kangen dan sayangnya..hahhaha...





Tidak ada komentar:

Posting Komentar